Game horor The Callisto Protocol mengalami masalah. Game buatan developer Striking Distance ini tidak mendapatkan izin untuk dirilis di Jepang. Sebabnya lembaga rating Jepang menganggap game ini terlalu sadis.
Kabar kurang baik ini dibagikan oleh akun resmi The Callisto Protocol (@CallistoGameJP) di Twitter. Dijelaskan bahwa lembaga rating Jepang atau CERO tidak terima dengan konten sadis dan penuh kekerasan yang tersaji di The Callisto Protocol. Itu sebabnya CERO tidak mengizinkan game tersebut dipasarkan di Jepang, kecuali ada perubahan dari segi konten.
— The Callisto Protocol (@CallistoGameJP) October 26, 2022
Namun permintaan dari CERO tidak direspon oleh Striking Distance. Deeveloper ini menolak untuk mengubah atau menghilangkan konten yang bermasalah karena dianggap bisa merusak esensi dari game itu sendiri.
Karena tidak ada pihak yang mengalah, masalah ini menjadi tidak terselesaikan dan berakhir dengan tidak jadi rilisnya The Callisto Protocol di Jepang. Sebagai gantinya semua gamer Jepang yang sudah melakukan pre-order akan mendapatkan refund.
The Callisto Protocol akan rilis pada tanggal 2 Desember mendatang di PS5, PS4, Xbox Series, Xbox One, dan PC. Game yang dulu dianggap sebagai spiritual successor dari game Dead Space ini menceritakan tentang tahanan bernama Jacob Lee. Ia dipenjara di salah satu bulan dari planet Jupiter. Rupanya penjara ini bukan sekedar tempat tahanan biasa karena memiliki rahasia gelap dimana para narapidananya berubah menjadi monster.
