Kelompok hacker Lizard Squard kembali beraksi. Pada Kamis (04/15/16) kemarin server Blizzard Battle.net sempat lumpuh karena serangan DDOS. Serangan ini mulai terungkap setelah protes pengguna Battle.net karena kesulitan untuk mengakses game-game yang ingin mereka mainkan. Pihak Blizzard akhirnya mengumumkan secara resmi melalui akun Twitternya mengenai adanya serangan DDOS.
We are currently monitoring a DDOS attack against network providers which is affecting connections to our games. https://t.co/YsDZ0CYdFX
— BlizzardCS (@BlizzardCS) April 14, 2016
Tidak lama setelah Blizzard mengkonfirmasi adanya serangan DDOS, Lizard Squad langsung mengumumkan pernyataan bahwa serangan tersebut adalah perbuatan mereka. Melalui akun Twitternya Lizard Squad menyatakan bahwa server Battle.net untuk wilayah Eropa dan Amerika Utara berhasil dilumpuhkan.
US Blizzard #Offline – WoW #Offline, Diablo 3 #Offline, Starcraft 2 #Offline, Hearthstone #Offline @fbiarelosers @AppleJ4ckxoxo
— Lizard Squad (@LizardLands) April 14, 2016
EU Blizzard #Offline – WoW #Offline, Diablo 3 #Offline, Starcraft 2 #Offline, Hearthstone #Offline @fbiarelosers @AppleJ4ckxoxo
— Lizard Squad (@LizardLands) April 14, 2016
Selain menyerang Blizzard Lizard Squad juga sempat mengejek pihak berwenang dengan pernyataan “Arrest Us.”. Selain itu Lizard Squad juga menulis kalimat ancaman “More to come.”. Serangan DDOS ini sendiri telah berhasil dihentikan oleh Blizzard.
Masih belum diketahui apakah maksud dari serangan Lizard Squads kepada Blizzard. Kemungkinan serangan DDOS ini terjadi karena tindakan Blizzard dengan mematikan private server Nostalrius. Private server ini terkenal karena menjalankan game WOW (World of Warcraft) versi awal yang biasanya disebut sebagai “Vanilla WOW”. Blizzard sendiri saat ini sudah tidak lagi menjalankan Vanilla WOW. Inilah yang membuat kenapa Nostalrius sangat diminati oleh gamer terutama para fans berat WOW.
Nostalrius mulai berjalan semenjak tahun 2004 lalu. Jumlah user yang terdaftar di Nolstalrius adalah 800.000 user dimana 150.000 user masih terus aktif sampai saat ini. Nostalrius juga tidak meminta biaya subscriptions kepada para pemainnya alias F2P.
Karena alasan-alasan itulah, penutupan Nostalrius oleh Blizzard ini menyebabkan gelombang protes massal dari para gamer dan diikuti oleh serangan DDOS kemarin.