Pertandingan antara 18 tim AOV di Asian Games 2018 akhirnya berakhir. Tim AOV China dengan kekuatan yang tidak terkalahkan, keluar sebagai juara dari pertandingan demonstrasi AOV di Asian Games 2018.
Acara dimulai dengan opening ceremony pada pukul 09.30 WIB lalu dilanjutkan dengan pertandingan tim AOV Indonesia dengan tim AOV Chinese Taipei pada pukul 11.30 WIB. Pada babak awal game pertama, timnas Indonesia sudah mengalami kesulitan dimana tim Taipei berhasil merebut first blood dari Sujah (Uugajah). Lubu dan Nakroth dari tim Taipei tidak ada hentinya melakukan gank dan invade kepada Hanss serta Ahmad.
Tim Chinese Taipei terus memberikan tekanan kepada tim Indonesia di game kedua hingga akhirnya tim Indonesia kalah dengan skor akhir 2-0. Kekalahan ini memaksa tim Indonesia melanjutkan pertandingan di lower bracket melawan tim Thailand.
Tim Thailand ternyata juga tidak kalah kuat. Mereka berhasil merebut skor kemenangan di game pertama lalu membuat skor menjadi 1-1 di game kedua. Tim Indonesia kembali ditekan dan akhirnya harus menyerah dengan skor akhir 1-2. Kemenangan ini membuat tim Thailand lolos ke babak berikutnya, sedangkan tim Indonesia harus gigit jari.
Meski belum bisa mempersembahkan medali emas, Glenn dan para atlet timnas AOV Indonesia lainnya telah memperlihatkan performa terbaik di atas panggung. Dengan kekalahan ini, diharapkan tim Indonesia dapat belajar banyak hal untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya.
Walaupun hanya sebagai pertandingan demonstrasi, pertandingan di Britama Arena pada tanggal 26 Agustus 2018 tersebut tidak kalah panas dengan pertandingan Asian Games 2018 lainnya. Para pecinta game AOV hadir memberikan dukungan penuh kepada timnas Indonesia. Pertandingan ini juga ditayangkan melalui live streaming di Valor TV dalam acara nonton bareng AOV Asian Games 2018.
